
Sebanyak 249 siswa kelas IX UPT SMP Negeri 7 Tuban mengikuti Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) yang berlangsung selama enam hari, mulai Senin hingga Sabtu, 21–26 April 2025. Ujian ini menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan mereka, sekaligus menjadi tolok ukur kualitas lulusan sekolah.
“PSAJ ini bukan hanya soal ujian akademik, tapi juga ajang untuk melihat kesiapan mental dan intelektual siswa dalam melangkah ke jenjang berikutnya,” ujar Kepala SMP Negeri 7 Tuban, Bapak Fathul Muin, S.Pd., M.Pd.
Tujuan utama PSAJ adalah mengukur kemampuan kognitif siswa dalam menyelesaikan berbagai bentuk soal yang menuntut pemahaman, logika, dan ketelitian. Melalui ujian ini, sekolah dapat melihat secara objektif pencapaian hasil belajar siswa sekaligus mendapatkan umpan balik terhadap proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Ketua panitia PSAJ, Ibu Wiwik Kistyorini, S.Pd., menambahkan, “Kami berharap melalui PSAJ ini, siswa dapat membangun pola pikir kritis dalam menyelesaikan persoalan, baik di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari.”
Pelaksanaan PSAJ dilakukan di 16 ruang kelas dengan sistem pengawasan silang antarguru. Untuk menjaga integritas dan objektivitas, proses koreksi jawaban juga dilaksanakan secara silang. Mata pelajaran yang diujikan meliputi: Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Matematika, PPKn, IPA, Seni Budaya, IPS, Prakarya, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa dan PJOK.
Agar kegiatan PSAJ berjalan kondusif, siswa kelas VII dan VIII diberlakukan pembelajaran dari rumah selama ujian berlangsung. Hal ini memberikan suasana yang lebih tenang dan fokus bagi peserta ujian.
Kepala sekolah yang akrab disapa Pak Muin ini juga aktif memantau langsung pelaksanaan ujian setiap harinya. Beliau menegaskan bahwa PSAJ mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kegiatan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan yang sistematis dan terukur.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan UPT SMP Negeri 7 Tuban tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki karakter, mental, dan etika yang baik sebagai bekal melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya,” tuturnya.
Di akhir wawancara, beliau menyampaikan harapan besar kepada seluruh siswa: “Semoga mereka bisa melewati PSAJ ini dengan lancar dan memperoleh hasil terbaik. Inilah tahap akhir dari perjuangan mereka selama tiga tahun, dan awal dari masa depan yang lebih luas.”